Recent Posts

Memasuki Musim Hujan, Sejumlah Penyakit Mengintai!

Selain diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam terkait kondisi daerah rawan bencana, masyarakat Kabupaten Garut juga diminta waspada terhadap sejumlah penyakit membahayakan yang kerap mengintai di awal musim hujan, atau musim pancaroba.

Dalam dua hari terakhir, kota Garut, dan sekitarnya mulai diguyur hujan. Hujan juga sempat mengguyur sejumlah tempat di wilayah selatan Kabupaten Garut sejak beberapa hari sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Teni Sewara Rifa’i didampingi Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Tatang Wahyudin, seiring perubahan kondisi cuaca mulai memasuki musim hujan, masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah penyakit membahayakan yang seringkali muncul, dan berkembang pada pergantian musim, atau pancaroba. 

Terutama penyakit demam berdarah dengue (DBD), diare, infeksi saluran, dan penyakit lainnya. Khusus penyakit DBD, tutur Tatang, untuk pencegahannya maka masyarakat harus rajin melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin.

Pada musim pancaroba, hujan dapat menimbulkan banyak genangan air yang sering digunakan nyamuk berkembang biak. Apalagi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan vektor utama penyebaran penyakit akibat virus dengue itu.

“Untuk mencegah berbagai penyakit pada awal musim hujan itu masyarakat harus selalu menjaga kesehatan diri, dan kebersihan lingkungannya. Khusus antitipasi DBD terutama masyarakat mesti melakukan kegiatan PSN secara rutin. Minimal seminggu sekali,” ingat Tatang, Kamis (4/11/15).

Dia menyebutkan, jumlah kasus positif DBD terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Garut sendiri selama rentang awal Januari hingga akhir Oktober 2015 tercatat mencapai sebanyak 314 kasus. 

Empat dari 42 kecamatan di Garut merupakan daerah endemis, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan Karangpawitan.
Dia menegaskan tidak ditemukan ada kasus kematian akibat kasus DBD selama Januari hingga Oktober 2015.

Zainulmukhtar/inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar