Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Download PCMAV 4.2

PCMAV 4.2 telah diluncurkan pada bulan November 2010 bersamaan dengan peluncuran Majalah PC Media edisi 12/2010, dengan total database virus beserta variannya berjumlah 3.957. Pada PCMAV 4.2 kali ini telah dilakukan berbagai perbaikan dan penambahan kemampuan dalam penanganan berbagai virus yang dilaporkan banyak menyebar di Indonesia.



Apa yang baru?
  1. UPDATED! Ditambahkan database pengenal dan pembersih 103 virus lokal/asing/varian baru yang dilaporkan menyebar di Indonesia. Total 3597 virus beserta variannya.
  2. ADDED! Removal engine khusus untuk membersihkan secara tuntas virus Shemale, Serviks.vbs beserta variannya yang menyebar luas di Indonesia.
  3. FIXED! Perbaikan RTP yang menimbulkan delay ketika membuat folder baru di Windows Explorer.
  4. IMPROVED! Perbaikan dialog penambahan/add virus pada karantina sehingga dapat berfungsi baik di Windows 7.
  5. IMPROVED! Perbaikan “Restore to” pada Quarantine sehingga dapat merestore lebih dari satu file.
  6. FIXED! Perbaikan error RTP saat disable untuk kedua kalinya.
  7. FIXED! Perbaikan tampilan yang terkadang melebar pada saat PCMAV beroperasi.
  8. IMPROVED! Perbaikan startup PCMAV sehingga sesuai dengan konfigurasi pengguna.
  9. IMPROVED! Perbaikan pendeteksian Bad Folder pada Windows 7.
  10. IMPROVED! Perubahan nama virus mengikuti varian baru yang ditemukan.
  11. IMPROVED! Perbaikan beberapa minor bug dan improvisasi kode internal untuk memastikan bahwa PCMAV tetap menjadi antivirus kebanggaan Indonesia.
Monggo didiwnload disini Semoga bermanfaat.

Kopassus Tembus Hujan Abu Sisir Korban (video)



Pasukan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) turut dalam tim evakuasi korban di lereng Gunung Merapi. Meski dalam abu tebal yang masih panas, pasukan elit ini mencari korban yang terjebak awan panas 'wedhus gembel'.

Kopassus termasuk salah satu tim yang juga menyisir lokasi di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DIY, usai terjangan awan panas 'wedhus gembel' pada 5 November lalu.

Awan panas Jumat dini hari itu menewaskan 88 orang. Lokasi kecamatan ini berada di dalam zona bahaya 20 kilometer, yang baru saja diumumkan saat kejadian.

Di lokasi itu, pagi harinya Kopassus menyapu lokasi kejadian. Debu-debu masih berasap karena panas. Bahkan, dengan sepatu berujung besi, pasukan baret merah masih membutuhkan balok kayu untuk berpijak di atas debu-debu. Tiga jenazah ditemukan.


Sumber : vivanews

Korban Tewas Dapat 2,4 Juta, Sapi Mati 9 Juta.

Santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana Merapi sungguh mengenaskan. Kabupaten Sleman hanya menganggarkan Rp 2 juta per jiwa. Sedangkan untuk biaya pemakaman, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan sebesar Rp 400 ribu. Total jumlah santunan korban tewas sekitar Rp2,4 juta.

Santunan kepada keluarga yang meninggal dunia akibat bencana Merapi ini sangat jauh nilainya dengan penggantian hewan ternak sapi yang mati, yang nantinya akan diganti oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penangglangan Bencana (BNPB). Sapi dihargai senilai harga masih hidup.

"Penggantian sapi yang mati akibat awan panas akan disesuaikan dengan harga sapi saat sapi itu masih hidup," kata Menteri Pertanian Suswono di Gedung BNPB, Yogyakarta, Senin 8 November 2010.

Menurut Suswono beberapa kriteria di antaranya, penggantian untuk sapi potong jantan dihargai Rp22 ribu per kilogram sapi hidup. Untuk sapi betina perah yang tidak bunting dan tidak sedang diperas susunya (laktasi) dihargai Rp20 ribu per kilogram. Untuk sapi potong jantan dan sapi betina perah beratnya bisa mencapai lebih 400 kilogram perekor. Itu artinya harganya bisa mencapai Rp 8 juta sampai Rp 10 jutaan.

Sedangkan untuk harga sapi yang sedang diperah dilego Rp10 juta/ekor. Untuk sapi dara bunting Rp9 juta dan sapi dara Rp7 juta dan anak sapi atau pedet Rp5 juta.

"Semua sapi yang mati karena bencana merapi akan tetap ada penggantian dari pemerintah. Sehingga kami minta masyarakat yang masih punya ternak dan masuk zona 20 kilometer tidak perlu lagi datang untuk memberi makan sapi," tandasnya.

Suswono menyatakan bagi masyarakat yang punya ternak sapi dan tinggal di zona rawan merapi 20 kilometer sudah dilarang untuk memberi makan ternaknya. Petugas nantinya akan mengevakuasi ternaknya untuk ditempatkan di penampungan yang telah disiapkan sehingga sapi tersebut akan dekat dengan pemiliknya.

"Kalau memang pemilik sapi tidak ingin melepas sapinya maka kita akan membantu untuk pemberian pakannya. Namun jika akan dilepas maka harganya sesuai dengan kriteria tadi," kata menteri dari PKS ini.

Lebih lanjut Suswono menyatakan jumlah sapi yang saat ini, khususnya pada zona rawan bencana merapi 20 kilometer di Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, Boyolali jumlahnya mencapai 61.884 ekor.

"Untuk sapi yang mati dan nantinya akan mendapatkan penggantian dari pemerintah di Kabupaten Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang mencapai 421 ekor. Ternak sapi yang mati terbanyak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang," ujar dia


Sumber  : vivanews

Hehe sadis ya... tapi  baca dulu berita nya baik2... Jangan melihat judul yang provokatif !!. coba  kita berfikir lebih dalam lagi, Anggaran Kematian itu dari KABUPATEN..... Sedangkan anggaran ternak itu dari PEMERINTAH PUSAT..... Anggaran Kabupaten pasti jauh lebih sedikit dibanding dengan anggaran NEGARA.


Selain itu Justru harga sapi mati lebih mahal adalah sebagai langkah preventif untuk menyelamatkan nyawa warga. Karena banyak warga yg nekat tdk mengungsi karena takut ternak mereka mati kelaparan atau dicuri orang.

Meresahkan, Infotainment Silet Dibekukan KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan program silet sementara waktu. Komisi menilai "Silet" memberikan informasi yang membuat kepanikan warga dan menambah beban korban bencana.

Hal ini disampaikan Dadang Rahmat Hidayat sebagai Ketua KPI  Senin 8 November 2010 dalam pertemuan bersama Dewan Pers dan pihak media terkait pemberitaan mengenai bencana yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini mulai dari Wasior, Mentawai dan letusan gunung Merapi.

"Kami sudah keluarkan teguran terhadap program Silet untuk menghentikan program sementara waktu sampai Pemerintah mencabut status siaga di Merapi," kata Dadang.

"Silet" dinilai terbukti menimbulkan keresahan terhadap masyarakat. Dalam tayangan pada 7 November 2010. Saat itu diinformasikan bahwa akan terjadi ledakan Merapi pada 7 dan 8 November 2010.

Akibat pemberitaan ini, sebanyak 550 warga Muntilan berbondong-bondong pindah secara eksodus ke Nanggulan. "Kami betul-betul menghargai masyarakat khususnya Jogja yang terkena imbas tayangan ini. Sejak kemarin KPI telah menerima sebanyak 1.128 aduan terkait penayangan program tersebut," kata Dadang.

Rencana penghentian penayangan program Silet ini diminta KPI efektif mulai Selasa 9 November 2010 besok. Sementara untuk tayangan berita, Komisi akan terus memantau. "Jika ditemukan pelanggaran akan dikoordinasikan bersama Dewan Pers," ujar Dadang.

Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi RCTI yang menayangkan "Silet" hanya berujar singkat. "Kalau terkungkung dengan peraturan P3SPS maka kreativitas akan terhenti," kata Arief pendek. P3SPS adalah singkatan dari Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.  Sementara pihak production house Silet tak hadir dalam pertemuan ini.


Sumber : Vivanews