Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Inilah Prajurit-Prajurit Cantik indonesia yang diberangkatkan ke Lebanon

Pemerintah Indonesia juga mengirim belasan tentara cantik-cantik yang tergabung dalam 1.304 prajurit ke Lebanon. Para prajurit tersebut dikirim untuk membantu menciptakan perdamaian di Lebanon, bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian PBB yang berasal dari berbagai negara.

Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suahartono melepas 6 satuan prajurit Kontingen Garuda yang akan bertugas ke Lebanon tergabung dalam United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Pasukan itu terdiri dari Military Police Unit TNI Kontingan Garuda XXV-C/UNIFIL, Satgas Infantry Mechanized Battalion TNI Kontingan Garuda XXIII-E/UNIFIL, Satgas Force Headquarter Support Unit TNI Kontingen Garuda XXVI-C2/UNIFIL dan Satgas Civil XXXI A/UNIFIL.

"Diberangkatkan 1.304 personel dari enam satuan, dua satuan organik dan mekanik, polisi militer, suport unit ini adalah bagian komitmen TNI untuk menjaga ketertiban dunia, khususnya di kawasan Lebanon. Keterlibatan TNI dalam misi perdamaian sudah dimulai sejak 1957 dan ini sudah sekian sekali," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, usai memberangkatkan Kontingen Garuda ke Lebanon, Kamis (11/11).

Menurutnya, penugasan yang dilaksanakan merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Tekad ini dijabarkan melalui UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 20 ayat 3 tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka tugas perdamaian dunia," jelasnya. Dalam pasal tersebut, secara jelas ditegaskan TNI melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia.

Dari 1.304 personel TNI yang ke Labonan, di antaranya 16 wanita TNI juga ikut. Secara keseluruhan, dari 1.304 personel TNI Konga, terdiri dari Satgas Infantry Mechnized Battalion TNI Kontingan Garuda XXII-E/UNIFIL berjumlah 1.018 personel yang dipimpin Letkol If Hendy Antariksa. Mereka menggantikan tugas Yonmek Konga XXIII-D/UNIFIL yang akan berakhir masa tugasnya pada November 2010.

Untuk Satgas Civil Military Coordination TNI Konga XXXI-A/UNIFIL berjumlah 11 personel yang bertugas di Lebanon. Mereka mengkoordinasikan kegiatan yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan warga sipil dalam operasi militernya.

Sedangkan Satgas Force Headquarter Support Unit Konga XXVI-C/UNIFIL berjumlah 50 personel yang bertanggungjawab terhadap pertahanan, keamanan dan manajemen ketertiban di Mabes UNIFIL. Kemudian Satgas Force Protection Company TNI Konga XXVI-C2/UNIFIL berjumlah 150 orang dan Satgas Polisi Militer Unit Konga XXV-C/UNIFIL terdiri tiga angkatan, berjumlah 75 personel.

Kontingen Garuda Indonesia selain sering mendapat pujian dan penghargaan internasional juga pernah menjadi bahan ejekan. Kejadian itu ketika tayangan video 3 Agustus 2010 yang menunjukkan adanya dua prajurit Indonesia meninggalkan lokasi pertempuran dengan menumpang taksi.

Kelompok yang tidak suka dengan Indonesia lantas mengejek TNI pengecut. Padahal yang terjadi bukan demikian. Saat itu TNI sudah berusaha semaksimal mungkin menghentikan bentrok senjata di Lebanon Selatan tapi mereka masih ngotot.

Karena tugas TNI di Lebanon bukan untuk berperang membela pihak yang bertikai, maka UNIFIL sebagai komando perdamaian di situ memerintahkan agar TNI mundur dan menjauh. Maka ketika media Lebanon mengecam sikap TNI itu, pihak UNIFIL membela dan menjelaskannya secara detail. Selamat berjuang dan menciptakan perdamaian dunia para prajurit TNI yang handal.


Sumber : Tribunnews

RIncian sogokan Gayus hingga bisa kabur

Kasus "ngeloyornya" Gayus Tambunan dari tahanan Mako Brimob, Depok makin panas dan mulai terkuak serentetan sogokan duitnya.

Kepada penyidik mantan kepala rutan Mako Brimob yang kini dinonaktifkan Kompol Iwan Siswanto mengaku kepada penyidik dirinya menerima "siraman" dari Gayus.

Iwan kepada penyidik direktorat tindak pidana korupsi Bareskrim Polri mengaku mendapatkan uang sekitar Rp 370 juta dari Gayus.

Jumlah sebesar itu diperolehnya sejak Juli hingga Oktober 2010. Ya, Gayus menurut Iwan, sudah mulai melakukan aksi menyuap dirinya dan anak buahnya (Iwan) untuk dapat mengirup udara kebebasan sejak Juli lalu.

Sejak itu pula Gayus tak pernah berada di rutan Mako Brimob kecuali dirinya hendak menjalani sidang keesokan harinya. "Juli dia dapat Rp 3,5 juta perminggu dan Rp 50 juta perbulan," ujar sumber Tribunnews, Rabu (10/11).

Gayus memang mengelompokkan "sogokan" kepada Iwan dalam dua bentuk. Mingguan dan bulanan. Uang untuk Iwan itu bertambah pada Agustus 2010. Kala itu, Iwan mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta perminggu dan Rp 100 juta perbulannya.

Sementara Iwan yang ditemui di tahanan mengakui dirinya memang mendapatkan uang sekitar Rp 300 juta dari Gayus Tambunan.

Plt Sekretaris Satgas anti mafia hukum Yunus Husein membenarkan informasi tersebut. "Ada transaksi Rp 50 juta perbulan," tutur Yunus yang ditemui selepas acara Seminar Nasional UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, di Hotel Sultan, Rabu
(10/11/2010) siang.

Selain kepada Iwan, Gayus juga memberikan sejumlah uang kepada para penjaga rutan lainnya termasuk 8 orang yang menjadi terperiksa untuk mempermulus "kebebasannya" itu.

Kepada para penjaga rutan bawahan Iwan, Gayus memberi masing-masing Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta perminggunya. Gayus sengaja tidak memberi "jatah" bulanan karena sistem tugas penjaga-penjaga rutan itu yang shift-shiftan.

Menurut sumber, atas perbuatannya itu Iwan kini berstatus tersangka dalam kasus suap. Sebelumnya dia juga mendapat status terperiksa dalam pelanggaran disiplin dan kode etik profesi Polri bersama Briptu BH, Briptu DA, Briptu DS, Briptu AD, Bripda ES, Bripda JP, Bripda S, Bripda B. "Pelanggaran disiplinnya adalah Pasal 3 huruf g, Pasal 4 huruf d dan f, Pasal 5 huruf a, Pasal 6 huruf q dan w dari peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri," ungkap Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana.

"Dipersangkakan juga sebagai terperiksa dalam pelanggaran kode etik profesi Polri yaitu Pasal 5 huruf a, Pasal 7 ayat 1 peraturan Kapolri nomor 7 tahun 2006 tentang kode etik profesi Polri," katanya lagi. Mereka dijerat pasal-pasal tersebut karena dipastikan telah melanggar kode etik profesi dan disiplin dan lalai dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga Gayus Tambunan.

"Dia juga sudah ditahan sejak kemarin malam," tutur sumber. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan membenarkan penahanan Iwan. (Tribunnews.com/Roy)

Hibah pesawat M16 disambut baik Panglima TNI

Rencana hibah 24 pesawat tempur F16 dari pemerintahan Amerika Serikat, disambut senang oleh Tentara Nasional Indonesia. Hal tersebut dituturkan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono, usai melepas kontingen Garuda, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/11/10).

"Kita sedang kaji dan bahas kerja kelanjutannya. meski itu hibah tapi kita harus ada kesiapan alokasi anggaran" tuturnya.

Menurutnya, proses hibah tersebut kini masih dalam proses politik bidang pertahanan maupun sikap negara, namun demikian pihaknya terus mendorong agar hibah tersebut dapat diterima.

Panglima TNI menganggap hibah pesawat bekas tersebut sebagai pilihan terbaik, jika dibandingkan membelu sejumlah pesawa tempur baru, namun dalam jumlah yang lebih sedikit.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa jika pesawat F16 hasil hibah tersebut memiliki airframe yang bagus, serta kemampuan combatnya ditingkatkan, maka itu sama saja kualitasnya dengan pesawat baru.

"Jadi kenapa tidak jika akhirnya kita dapat (pesawat F16) dalam jumlah besar, tapi dengan kemampuan komponen yang baru" tambahnya.

Proses pembicaraan hibah tersebut, menurutnya selain untuk menjaga hubungan antar kedua negara agar tetap terjalin baik, juga agar masalah-masalah yang dulu ada tidak lagi terjadi, pasalnya F16 yang telah dimiliki Indonesia suku cadangnya sempat di embargo Amerika.

"disisi lain kita juga ingin mengembangkan industri dalam negri untuk mendukung pesawat-pesawat yang sudah ada sekarang" pungkasnya.

Sumber Tribunnews

Gerombolan bersenjata serbu lapas lhokseumawe

Gerombolan orang bersenjata menyerbu Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, Kamis (11/11/2010) pukul 13.45 WIB. Geromobolan itu membawa senjata laras panjang untuk mengambil empat orang narapidana kasus narkotika dari Lapas itu.


"Kami tidak bisa melawan, cuma tiarap, apalagi Lapas Lhokseumawe memang tidak dibekali senjata," kata Kepala Lapas Lhokseumawe, Edi Teguh Widodo yang dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/11/2010).

Edi menceritakan, siang itu pukul 13.45 WIB, ada seorang masuk ke Lapas dengan berpura-pura sebagai tamu pembesuk. Saat sudah masuk barulah orang itu mengeluarkan senjata laras banjang yang sebelumnya ditutupi jaket. "Buka pintu, buka pintu, tiarap sambil menodongkan senjata api laras panjang," kata Edi.

Petugas yang memang tidak dibekali senjata lalu membuka pintu batas. Selain orang yang menggedor pintu masih ada satu orang laki-laki yang juga menenteng senjata api laras panjang berjaga di depan pintu. "Satu masuk ke dalam, satu di depan pintu dan beberapa orang lagi yang lebih dari satu orang standby di dalam mobil kijang warna silver," katanya.

Orang yang masuk ke dalam Lapas itu lalu meminta empat orang narapidana kasus narkotika keluar. Empat orang narapidana itu antara lain bernama, Azhari, M Yamin, Yusrizal Antoni, Sarbaini.

"Petugas sipir kami tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa tiarap dibawah todongan senjata, kami memang tidak dibekali senjata," kata Edi.

Menurut Edi saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran. Informasin terbaru yang didapatnya mobil yang digunakan pra pelaku sudah ditemukan.


Sumber : Tribunnews

Video Adu Jotos Sidang pelecehan seksual







Baku hantam mewarnai persidangan kasus pelecehan seksual di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu, 10 November 2010. Yang berhadap-hadapan adalah keluarga korban dengan keluarga terdakwa. Insiden tersebut terjadi di depan gedung Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, usai persidangan enam terdakwa.

Adu jotos ini dipicu pemukulan di depan pintu ruang sidang oleh salah satu anggota keluarga korban, Zul, kepada anggota keluarga terdakwa, Linda dan Narti. Keributan berlanjut di luar ruang sidang. Di jalan raya berlangsung perkelahian yang tak seimbang, satu lawan enam orang. Lalu lintas sempat terganggu. Beruntung, polisi segera datang melerai.

Sumber : vivanews