Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pertemuan Seluruh Bintara Tinggi Unifil

UNIFIL (United Nations Interim in Lebanon) menyelenggarakan pertemuan seluruh Bintara Tinggi UNIFIL (Regiment Sergeant Major / RSM), bertempat di Sat Banpur Kontingen Italia (Italia Combat Support Unit / ICSU) UN POSN 2-3 Shama Sektor Barat UNIFIL. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh kontingen UNIFIL yang diwakili oleh dua (2) personel Bintara dari setiap Kontingen Peacekeeper. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Bintara Satgas POM TNI Konga XXV-B yang diwakili oleh Serma Makno, SH dan Serda (K) Nicky Novitasari, beserta dua (2) orang Bintara masing-masing dari Satgas Indobatt Konga XXIII-D, Satgas FPC Konga XXVI-C2 dan Satgas FHQSU Kogan XXVI-B1.


Acara diawali sambutan selamat datang oleh Komandan ICSU Kolonel Pirro (Italian Army). Beliau menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya pertemuan bulanan ini, yang kebetulan kali ini ditempatkan di UN POSN 2-3. Setelah sambutan dari tuan rumah, Pelda Gishi selaku Bintara tinggi ICSU memberikan paparan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi ICSU. Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik antar kontingen dan berharap dapat dilanjutkan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan salam perpisahan karena pada awal bulan Mei kontingen Italia akan melaksanakan rotasi.

Satgas POM TNI mendapat kesempatan memberikan paparan yang berkaitan dengan disiplin berlalu lintas bagi personel UNIFIL. Serma Makno dalam paparannya menyampaikan bahwa tingkat kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan personel UNIFIL, baik yang ringan maupun fatal (korban jiwa) sejak bulan November 2009 sampai dengan April 2010 cukup tinggi. Satgas POM sebagai Provost Marshal di wilayah yuridiksi Sektor Timur UNIFIL mempunyai tanggung jawab dalam upaya penegakkan disiplin berlalu lintas di jalan raya bersamaan dengan Provost Marshal Sektor Barat dan Mabes UNIFIL. Melalui forum ini disampaikan upaya / tindakan preventif untuk mengurangi tingkat kasus kecelakaan yang merugikan personel maupun materil UNIFIL.

Sementara itu, Panglima tertinggi UNIFIL (Force Commander) yang diwakili oleh Warrant Officer (Peltu) Fremphah Mosses (Ghana Army) sebagai Force Sergeant Major UNIFIL memberikan penekanan antara lain : Pertama, pelihara dan tingkatkan disiplin, moral dan kesejahteraan prajurit. Kedua, pererat kerja sama antar kontingen sehingga tugas pokok UNIFIL dapat tercapai. Ketiga, hormati budaya, adat istiadat masing-masing bangsa dan terutama budaya lokal masyarakat Lebanon. Keempat, disiplin dalam berlalu lintas pelaksanaan operasional tugas di lapangan karena hampir setiap hari terjadi kecelakaan baik di dalam daerah operasi maupun di luar UNIFIL.

Rekonstruksi penembakan Briptu Endang (Garut)

Setelah mengamankan dua pelaku penembakan terhadap seorang anggota polisi bernama Briptu Endang Wahyu, Polres Garut menggelar rekonstruksi pembunuhan tersebut di lokasi kejadian, Kampung Legok Desa Mekarwangi Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (3/5) siang.

Rekonstruksi itu menghadirkan dua tersangka yaitu Robin Winaldo Saragih alias Robin alias Julianto alias Uli dan Anton. Dua pelaku memeragakan 21 adegan, mulai membuntuti korban di jalan raya, mengintai korban di lapangan bola hingga penembakan terhadap korban ditempat kejadian.
Selama rekonstruksi, kedua tersangka tidak bisa berbuat banyak. Selain kaki dan tangan dirantai, bagian kaki kedua tersangka juga masih luka tembakan saat keduanya ditangkap di Slawi, Jawa Timur.
Untuk menaiki motor yang digunakan untuk menembak dan mengintai korban, kedua pelaku terpaksa dibantu petugas kepolisian. Setelah keduanya menaiki motor, petugas kepolisian kemudian mendorong motor itu, sementara pelaku memperagakan menembak korban.
Kapolres Garut AKBP Amur Chandra Juli Buana mengatakan peristiwa penembakan yang dilakukan kedua tersangka diawali dari percekcokan dengan Briptu Endang Wahyu saat motor mereka saling bersenggolan beberapa jam sebelum penembakan terjadi.
Korban yang saat itu menggunakan seragam menegur kedua tersangka. Tidak terima karena ditegur korban, keduanya mengikuti korban. Sore harinya, seusai menonton pertandingan sepakbola, korban ditembak di jalan. Menurut Amur, kedua pelaku terancam hukuman seumur hidup karena melakukan pembunuhan berencana.
“Tampaknya tersangka juga berniat ingin menguasai senjata korban, karena setelah menembak, kedua tersangka sempat mencari senjata korban di bagasi motor korban,” kata Amur kepada wartawan saat ditemui di tempat rekonstruksi, Senin (3/5) siang.
Sumber : Garut.go.id