Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Facebook Fiker, Plugin untuk menZoom foto di facebook


Facebook Fiker adalah salah satu plugin untuk MenZoom/memperjelas foto yang ada di facebook, compatible  bagi pengguna firefox dan browser flock, caranya juga cukup mudah, sobat hanya mengarahkan cusor mouse ke arah foto yang dimaksud foto akan dengan sendirinya membesar, tetapi apabila yang disorot foto yang di share oleh si empunya akun maka akan tampil sesuai ukuran foto hasil upload.lihat contoh :


Bagaimana...? tertarik, udah pasang aja klik link ini untuk mengaktifkan add-on Greasmonkey .
Jika sudah diinstall greasmonkeynya selanjutnya kita install Facebook Fikernya klik link ini  



Klik Install
Setelah muncul Gbr seperti dibawah ini klik Install lagi 


Uwis deh selesai, silahkan restart ulang firefox sobat.



Dari 4000 Cuk senjata Ilegal, Polda baru tarik 97 Cuk


Hingga kini, Kepolisian Daerah Metro Jaya baru berhasil menarik 97 senjata api ilegal yang beredar di masyarakat dalam sepekan terakhir, sejak 2 sampai 11 Desember lalu. Berdasarkan data, saat ini ada 4.000 senjata api yang beredar dengan surat perizinan yang sudah kedaluwarsa.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menelusuri keberadaan senjata api ilegal itu. Salah satunya, dengan mengelar operasi perizinan senjata api dan bahan peledak dengan sandi Sendak Jaya 2010. "Tidak bisa sekaligus, targetnya 337 pucuk senjata api. Yang sudah disita petugas sebanyak 97 pucuk," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno, Jumat, 10 Desember 2010. Menurutnya, 97 pucuk senjata api yang diamankan itu telah habis izin kepemilikannya. "Dikhawatirkan dicuri dan digunakan untuk aksi kejahatan," ujarnya.

Diakui Sujarno, polisi menghadapi banyak kesulitan dalam melacak  keberadaan senjata-senjata api itu. "Banyak pemilik senjata api yang sudah pindah rumah, meninggal dunia, sehingga sulit dilacak."

Persoalan lain, banyak pemilik senjata adalah kolektor dan tidak bersedia menyerahkan koleksi mereka. "Kolektor tidak mau senjata api mereka disimpan di polisi, meskipun ijin kepemilikan bisa diperpanjang."

Polisi telah membongkar gudang sejata api, amunisi, serta bahan peledak di Jalan Walang Permai, Koja, Jakarta Utara. Dalam beberapa operasi sebelumnya, seperti operasi Sikat dan Pekat Jaya 2010, polisi hanya berhasil mengamankan 15 pucuk senjata api ilegal dari tangan pelaku kejahatan.


Sumber : Vivanews

SERING PEGANG UANG BERPENGARUH PADA KEMANDULAN (lho kok..?)



Sering pegang uang kertas plus struk belanja bisa mempengaruhi kesuburan. Tampaknya aneh bila sekilas melihat kalimat itu. Tapi penelitian membuktikan bahwa uang bisa menjadi pengganggu hormon endokrin terkait dengan infertilitas (kemandulan), kelainan genital dan kanker hehehe.. yaho. itu di luar sana .
di Indonesia Mana kutahu...!!??. Simak laporan berikut ini.

Uang biasa digunakan dalam setiap transaksi, dan hampir setiap orang tiada hari tanpa memegang uang. Diduga dalam proses pembuatan uang ada campuran bahan kimia yang mengandung bisphenol A (BPA), si pengganggu endokrin.

BPA umumnya digunakan dalam campuran plastik. Saat ia digunakan pada kertas, bahan ini akan mudah sekali berpindah hanya dengan sentuhan.

Bukan hanya itu, tanpa disadari saat bertransaksi dan menerima struk, kertas tersebut mungkin saja mengandung BPA. Dan biasanya orang-orang langsung menyatukannya bersama uang lalu dimasukkan ke dalam dompet. Tentu saja BPA akan mudah tertinggal pada uang.

Penelitian dilakukan oleh Washington nirlaba Toxics Coalition (WTC) terhadap 22 restoran dan pengecer di 20 negara bagian District of Columbia. Penyelidik mengumpulkan beberapa orang yang diduga membawa bahan kimia dalam konsentrasi tinggi dan dan diuji kadar BPA-nya.

Secara keseluruhan, 11 dari 22 sampel melewati batas wajar. Yang lebih merisaukan, hanya diperlukan waktu 10 detik untuk melakukan perpindahan 2,5 mikrogram BPA sejak pertama kali menyentuh kulit.

Untuk struk penerimaan, ditemukan 21 dari 22 kertas dari 18 negara bagian Wachington DC terdeteksi BPA.

WTC menyebutkan penerimaan uang atau struk bukanlah satu-satunya sumber BPA. Masih banyak produk lain yang mengandung bahan kimia tersebut. Hanya saja, proses penerimaan adalah salah satu hal yang paling mungkin.

Sumber : Tribunnews

Kodim 0618/BS beserta Jajarannya bersihkan Tegallega



(sorot untuk memperbeser gambar)

Prajurit jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0618/BS beserta jajaran Koramil se-Kota Bandung melakukan aksi bersih-bersih di Lapangan Tegallega, dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 0618/BS Letnan Kolonel Infanteri Yufti Senjaya, Jumat (10/12). Kegiatan itu merupakan bagian dari program karya bhakti prajurit yang menjadi agenda rutinnya.
              
"Karya bhakti ini sebagai bagian kegiatan pembinaan teritorial jajarannya terhadap fasilitas umum yang ada di Kota Bandung," kata Dandim 0618/BS Letkol (Inf) Yufti Senjaya kepada wartawan seusai kegiatannya di Lapangan Tegallega, Jumat (10/12).

Menurut Yufti, Lapangan Tegallega merupakan pusat aktifitas sosial masyarakat, seperti sarana olahraga, rekreasi, hiburan dan kegiatan ekonomi bagi segala lapisan masyarakat. Fasilitas umum seperti ini perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk jajaran TNI.

"Kami jajaran Kodim 0618/BS, sebagai warga Bandung, ingin ikut membantu Wali Kota Bandung menyukseskan 7 Program Prioritas Pembangunan. Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian prajurit adalah ikut memelihara lingkungan. Lapangan Tegallega yang kondisinya sudah hijau, perlu dipelihara secara rutin, seperti dibersihkan dari pertumbuhan rumput liarnya," kata Yufti.

Selain itu, dikatakan Yufti, jajaran Kodim 0618/BS ke depan akan ikut memelihara dan membersihkan gorong-gorong. Rencananya akan melibatkan semua jajaran Koramil yang tersebar di berbagai sudut kota untuk menggelar karya bhakti, membersihkan gorong-gorong, sungai dan selokan yang berada di lingkungannya.

Perwira menengah yang baru bertugas enam bulan sebagai orang nomor satu di lingkungan Kodim 0618/BS itu, juga mengatakan Kota Bandung yang padat penduduknya rawan dilanda masalah lingkungan. Beberapa masalah lingkungan itu dicontohkannya, banjir cileuncang yang sering melanda Kota Bandung saat hujan deras, yang ternyata disebabkan banyaknya gorong-gorong, selokan dan sungai yang dipenuhi sampah.

"Karenanya kami juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan semua, seperti ikut merawat fasilitas umum, dengan tidak membuang sampah ke selokan, gorong-gorong dan sungai dan ikut membersihkan selokan yang ada di sekitar rumah masing-masing," ujarnya.

Sumber : Tribunnews