Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Salah satu korban diduga Noordin M Top (Solo)

Jakarta - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) baru saja melihat jenazah 4 orang yang tewas dalam penggerebekan di Solo, Jawa Tengah. Saat ditanya apakah salah satu jenazah adalah Noordin M Top, BHD hanya mengacungkan dua jempol sambil tersenyum lebar.

Kapolri keluar dari kamar jenazah RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2009) pukul 13.05 WIB. Saat di mobil, BHD sempat membuka kaca jendela mobil dinasnya.

Kesempatan ini tidak disia-siakan wartawan yang telah menunggunya. "Pak, benar Noordin?" tanya wartawan. BHD tidak menjawab sepatah kata pun. Namun dua jempolnya diangkat sambil menganggukkan kepala.

Entah apa maksud BHD itu. Namun yang pasti, BHD memang memiliki kebiasaan mengacungkan jempol saat ditanya wartawan.

Sementara itu seorang perwira di kepolisian yang enggan disebut namanya memberi sinyal bahwa salah satu jenazah tersebut memang Noordin. "Insya Allah itu Noordin," katanya.



Pengepungan Terorris di Solo

Jakarta - Jenazah yang diduga kuat Noordin M Top hancur, kepalanya terlepas dari tubuhnya. Kemungkinan orang yang diduga Noordin itu meledakkan bom bunuh diri saat Densus 88 mengepungnya.

Informasi yang didapatkan detikcom, Kamis (17/9/2009), faktor menguatkan dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Noordin, karena diyakini orang tersebut tewas setelah mengaktifkan bom rompi yang dikenakannya. Sebab, selama ini disebut-sebut, ke backbone pun pergi, Noordin selalu mengenakan rompi yang di dalamnya terdapat bom yang siap meledak.

Selain itu, dari potongan kepala yang ditemukan, wajahnya juga memang mirip Noordin. Namun, kepastian apakah jenazah yang rusak berat itu adalah Noordin atau bukan, perlu dibuktikan lewat DNA.

Dugaan Bom Bunuh Diri

Ada dua indikasi bahwa orang yang diduga Noordin itu melakukan bom bunuh diri. Pertama, dari kepala yang terlepas dari tubuhnya. Hal semacam ini juga terjadi pada para pelaku bom bunuh diri, seperti Asmar Latin Sani, Dani Dwi Permana, dan juga Nana Maulana.

Kedua, ada teriakan takbir sebelum ada ledakan hebat pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah ledakan hebat itu terjadi, baku tembak pun terhenti. Diduga para penghuni rumah yang dikontrak Adib Susilo telah tewas.

Setelah ledakan hebat itu, aparat Densus 88 tak absolutist kemudian masuk ke dalam rumah. Dan mereka mendapati empat orang tewas dan seorang perempuan luka tembak. Perempuan tersebut adalah Putri Munawaroh, istri Adib Susilo.

Sedangkan tiga dari empat orang yang tewas disebut-sebut adalah Adib Susilo, Urwah, dan Maruto. Satu orang lagi diduga kuat Noordin M Top.