This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Anggota TNI-Mantan Brimob Terlibat Perampokan di Tol Simatupang?
Kurang dari 24 jam tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus 2 dalang perampokan bermodus investasi Rp 60 miliar, KM alias WR (49) dan RN (43). Sindikat yang beranggotakan 5 orang ini berhasil menggasak uang Rp 1,57 miliar dari korban berinisial PH di Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis 5 November 2015. Saat ini polisi masih memburu 3 pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui. Mereka yakni oknum anggota TNI AD berinisial AN, mantan anggota Brimob berinisial JN, dan 1 warga sipil berinisial SN. "1 Orang anggota TNI AD masih aktif bekerja di dekat UKI (Universitas Kristen Indonesia). Satunya lagi pecatan Brimob," ujar RN saat diinterogasi polisi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (8/11/2015). RN mengaku sudah lama mengenal oknum anggota TNI dan mantan anggota Brimob itu. Mereka akrab sejak sama-sama mengonsumsi narkoba jenis sabu. Namun keterlibatan AN dan JN hanya sekali, yakni pada aksinya di Tol TB Simatupang. "TNI sama mantan Brimob baru kemarin. Kenal kawan lama, pas lagi nyabu," ungkap dia. Sementara tersangka KM yang mempunyai posisi sebagai bos menjelaskan peran masing-masing anak buahnya. RN diketahui sebagai orang kepercayaan, karena memiliki banyak pengalaman. Sementara SN sebagai sopir dan orang kepercayaan. Sedangkan AN dan JN membantu melancarkan perampokan ini. "Hasil penipuan ini, sesuai kesepakatan saya mendapat jatah Rp 500 juta. RN Rp 400 juta, SN Rp 300 juta, AN Rp 150 juta, dan JN Rp 150 juta," papar KM.
@Liputan6.com
Hadehhhh Parah....
NKRI Harga Mati..!!!
"NKRI adalah HARGA MATI" Adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, baik itu dari Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang merongron Negara kita.
Disaat kita meneriakkan kalimat tersebut seharusnya kita sebagai Warga Negara Indonesia timbul semangat patriotisme yang berkobar-kobar (Apakah anda sudah merasakan seperti Itu..???)
Bagi Prajurit TNI sebagai organ formal negara pengemban amanah menjaga dan mempertahankan kedaulatan republik Indonesia. Maka, slogan tersebut tidak sekedar menjadi sebuah motivator, tetapi sudah menjadi doktrin ajaran yang harus dipegang teguh dan diimplementasikan.TITIK.
Israel: Seorang Palestina Tabrak Sekelompok Orang Israel ???
Pihak berwenang Israel mengatakan seorang Palestina menabrakkan mobilnya ke sekelompok orang Israel di Tepi Barat hari Minggu (8/11), mencederai paling sedikit 3 orang sebelum polisi Israel melepaskan tembakan yang menewaskan si penabrak.
Para pejabat mengatakan paling sedikit dua orang korban warga Israel itu berada di rumah sakit.
Insiden itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang melanda Israel dan wilayah Palestina sejak awal Oktober.
Desas-desus bahwa Israel berencana mengambil alih tempat suci Yerusalem Timur yang dihormati Muslim dan Yahudi telah menjadi pangkal kekerasan yang telah menewaskan 11 orang Israel dan paling sedikit 73 orang Palestina. Pihak berwenang Israel mengatakan sebagian besar orang Palestina itu tewas ketika menyerang atau berusaha menikam atau menembak kaum sipil, polisi dan tentara Israel.
Israel tetap membantah desas-desus mengenai tempat suci itu dan menuduh para pemimpin Palestina menghasut kaum muda untuk melakukan kekerasan.
Para pejabat Palestina sedang mengusahakan Mahkamah Pidana Internasional menyelidiki tuduhan mengenai apa yang mereka sebut “kejahatan perang Israel” dan penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap kaum sipil, tuduhan yang dibantah Israel.
Banyak orang Palestina tidak bersabar lagi karena kecilnya kesempatan ekonomi, prospek yang suram bagi perdamaian, dan kegiatan pemukiman Yahudi di tanah yang mereka kehendaki untuk negara mereka di masa depan. [gp]
Sumber VOA
Korban Kebakaran di Desa kandang Mukti Butuh Bantuan Donatur
Pasca kebakaran yang menghabiskan 7 unit rumah panggung warga Kampung Kandang Kidul Desa kandang Mukti Kecamatan Leles kabupaten Garut yang terjadi pada Jumat (6/11/2015) yang lalu, para korban kebakaran membutuhkan bantuan dari para donatur.
Rohanah istrinya Ojo (68) dengan anggota empat orang yang mengungsi di rumah kosong milik tetangganya yang tidur memakai tikar pelastik, karena semua isi rumah semuanya habis di lalap si jago merah, ada yang memberi beras satu dua kilo dari tetanga dan saudaranya tidak bisa di masak karena tidak punya kompor.
Kades Kandang Mukti Engkus Suherman mengatakan bantuan dari para donataur sudah ada di posko kebakaran dan akan di bagikan hari Senin sekaligus menunggu bantuan dari Pemerintah kabupaten Garut, jelasnya.
“Untuk itu kepada para donatar yang akan menyumbang silahkan ke posko kebakaran di Desa Kandang Mukti, karena adanya posko kebakaran supaya merata membagikannya,” ungkap Engkus.
“Untuk itu kepada para donatar yang akan menyumbang silahkan ke posko kebakaran di Desa Kandang Mukti, karena adanya posko kebakaran supaya merata membagikannya,” ungkap Engkus.
Disnakertrans Kabupapaten Garut Hj Elka Nurhakimah di wawancara lewat telepon selurernya mengatakan memang betul dari Dinas Sosial Kabupaten Garut belum memberikan bantuan ke pada korban kebakaran di Kampung Kandang kidul, mengingat barangnya lagi kosong.
“Pihak Disnakertrans hari Senin akan mengajukan dulu ke Propinsi untuk korban Kebakaran tersebut, mudah mudahan hari senin bantuan bisa di di terima oleh korban kebakaran,” ungkapnya.
“Adapun warga yang menerima bantuan merupakan warga korban kebakaran di Kampung Kandang Kidul Desa kandang Mukti Kacamatan Leles kabupaten Garut, warga yang menjadi korban harus tetap semangat untuk memulai hidup, agar tidak terus sedih,” kata Hj Elka Nurhakimah.
Sumber garutkab.go.id
Memasuki Musim Hujan, Sejumlah Penyakit Mengintai!
Selain diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam terkait kondisi daerah rawan bencana, masyarakat Kabupaten Garut juga diminta waspada terhadap sejumlah penyakit membahayakan yang kerap mengintai di awal musim hujan, atau musim pancaroba.
Dalam dua hari terakhir, kota Garut, dan sekitarnya mulai diguyur hujan. Hujan juga sempat mengguyur sejumlah tempat di wilayah selatan Kabupaten Garut sejak beberapa hari sebelumnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Teni Sewara Rifa’i didampingi Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Tatang Wahyudin, seiring perubahan kondisi cuaca mulai memasuki musim hujan, masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah penyakit membahayakan yang seringkali muncul, dan berkembang pada pergantian musim, atau pancaroba.
Terutama penyakit demam berdarah dengue (DBD), diare, infeksi saluran, dan penyakit lainnya. Khusus penyakit DBD, tutur Tatang, untuk pencegahannya maka masyarakat harus rajin melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin.
Pada musim pancaroba, hujan dapat menimbulkan banyak genangan air yang sering digunakan nyamuk berkembang biak. Apalagi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan vektor utama penyebaran penyakit akibat virus dengue itu.
“Untuk mencegah berbagai penyakit pada awal musim hujan itu masyarakat harus selalu menjaga kesehatan diri, dan kebersihan lingkungannya. Khusus antitipasi DBD terutama masyarakat mesti melakukan kegiatan PSN secara rutin. Minimal seminggu sekali,” ingat Tatang, Kamis (4/11/15).
Dia menyebutkan, jumlah kasus positif DBD terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Garut sendiri selama rentang awal Januari hingga akhir Oktober 2015 tercatat mencapai sebanyak 314 kasus.
Empat dari 42 kecamatan di Garut merupakan daerah endemis, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan Karangpawitan.
Dia menegaskan tidak ditemukan ada kasus kematian akibat kasus DBD selama Januari hingga Oktober 2015.
Zainulmukhtar/inilah.com
Pembukaan Kegiatan Aksi Reboisasi Areal Hutan Terbakar
KODAM XVII/CENDERAWASIH (6/11),- Korem 171/Praja Vira Tama (PVT) kerjasama dengan Komunitas Peduli Lingkungan Kota Sorong yang terdiri dari Forum Komunikasi Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (FK-GAUL) Kota Sorong, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia Korda Papua Barat dan DPC Granat Sorong, melaksanakan Aksi Reboisasi Areal Hutan Terbakar yang dibuka oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf, dihadiri oleh: para Kasi Korem 171/PVT, para Komandan Satuan dan Ka Balak Aju jajaran Korem 171/PVT, Anggota DPRD Kota Sorong Bpk. Safrudin Sabonama, S.H, Komunitas Peduli Lingkungan Kota Sorong dan tamu undangan, bertempat di lapangan Tembak Korem 171/PVT Jl. Pramuka No. 1 Sorong, Papua Barat, Jumat (6/11).
Kegiatan melibatkan + 700 orang peserta yang terdiri dari: prajurit TNI AD jajaran Korem 171/PVT Garnisun Sorong dan gabungan anggota Komunitas Peduli Lingkungan Kota Sorong dan masyarakat dengan kegiatan melaksanakan penanaman 1.500 bibit pohon dari berbagai jenis yang mempunyai multi fungsi, dan merupakan tanaman unggulan lokal, di sekitar perbukitan belakang Makorem 171/PVT yang mengalami kebakaran beberapa waktu yang lalu akibat kemarau berkepanjangan dan ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf mengatakan, bahwa salah satu aspek yang penting dari pembangunan ini adalah kesanggupan dan kesadaran dari masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup dan sumber alam yang ada dimana salah satu sikap semacam itu adalah acara aksi reboisasi areal hutan terbakar seperti yang dilakukan sekarang ini.
Diharapkan dengan adanya acara aksi reboisasi areal hutan terbakar ini, dapat memberikan motivasi yang besar dalam membangun kesadaran dan semangat seluruh masyarakat Papua Barat lebih khusus lagi adalah masyarakat yang berada di Kota Sorong ini, agar menumbuhkan kembali nilai-nilai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup, serta ikut memiliki dan bertanggungjawab dalam menjaga dan memeliharanya.
Sumber :@TNI.Mil