Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tips Mudah mencari suatu alamat dengan Google Maps

Google Maps, solusi bagi orang yang males bertanya dijalan hehehe... (banyak...! termasuk ane)

Beberapa hari yang lalu orang tua dari cilacap berkunjung ke asrama ane yang barada di Garut, pada hari "H" berkunjung Ortu di bel ga masuk-masuk sekitar pkl 12 siang Ortu menyampaikan bahwa berliau sudah ada di Cibatu arah wanaraja, lho kok dari situ..?  rupanya setelah samapai di tasikmalaya ceritanya pak sopir (yang katanya sering ke Bandung) ambil jurusan Rajapolah - Malangbong - Limbangan - Cibatu, oooohhh begitu.

Hal seperti diatas itu (bagi yang males bertanya) bisa kita atasi untuk mencari solusi terbaiknya dengan menggunakan google maps apabila kita tidak tahu lokasi tujuan kita, dengan catatan tahu alamat rumah/nama jalannya. jadi sebelum berangkat lihat dulu di google maps, dari start kita bisa lihat jalan-jalan yang akan kita lewati. cukup mengetikan nama jalan/kota tujuan kita pada kotak pencarian google maps (lihat contoh)


 Jadi setelah masuk pada Google Maps ketikan pada kotak pencarian tujuan kita.
setelah muncul kota tujuan kita, pada kolom dapatkan petunjuk mengemudi pada button "A" masukan jalan/kota untuk titik start sedangkan button "B" adalah jalan/kota tujuan kita, alur warna biru A dan B diatas adalah jalur hasil dari google maps.
Setelah kita tahu arah-arahnya sekarang kita ke jalan alamat rumah kita, ini lebih spesifik lagi.



Biar lebih jelas pada google maps bisa sobat zoom untuk tahu jalan apa saja yang akan kita lewati sesuai jalur warna biru.


Pencarian diatas adalah jarak jauh, tetapi jika pencarian di dalam kota akan lebih mudah dan spesifik, sobat tinggal ketikan "jalan anu" di kolom "A" dan "jalan anu" di kolom "B"



Gimana Mudah bukan..?













Zona Bahaya Merapi diperluas menjadi 20 Km

Aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Kini, radius atau zona aman bagi pengungsi dan warga sekitar diperluas tidak lagi pada titik maksimum 15 kilometer.

"Baru diputuskan radius diperpanjang menjadi 20 kilometer," kata Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana dan Sosial, Andi Arief, dalam keterangan tertulis di akun twitter, Kamis 4 November 2010.

 

Ini merupakan perluasan kedua radius aman bagi Merapi. Awalnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menetapkan area aman mencapai batas 10 kilometer. Selanjutnya diperluas lagi menjadi 15 kilometer karena letusan dan luncuran awan panas yang besar dibanding letusan pertama pada 26 Oktober lalu.

Peningkatan aktivitas Merapi terjadi menjelang tengah malam atau dini hari Jumat 5 November 2010. Peningkatan aktivitas Merapi ditandai dengan adanya suara gemuruh menggelegar yang tidak kunjung berhenti.

Suara gemuruh dan peningkatan aktivitas visual Merapi itu dibenarkan Harry Dharmawan warga Sinduhardjo, Ngaglik, Sleman, DIY, yang berada pada kilometer 7,8 Jalan Kaliurang, DIY.

"Suara gemuruh terdengar sejak beberapa menit sebelum tengah malam. Hingga kini suara gemuruh belum berhenti dan masih terdengar," ujar Harry kepada VIVAnews.com. Menurut Harry, suara gemuruh itu terdengar beruntun setiap sekitar dua menit sekali.


Sumber  : Vivanews

Antisipasi lahar dingin Yogyakarta Siaga I

Status aktivitas Gunung Merapi terus mengkhawatirkan. Setelah terus mengeluarkan awan panas atau whedus gembel, kini warga Yogyakarta harus mewaspadai terjangan banjir lahar dingin.

"Yogyakarta statusnya Siaga I. Namun hanya untuk wilayah-wilayah yang dilalui sungai Code. Ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir lahir dingin," kata Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto kepada VIVAnews.com, Kamis 4 November 2010.

Menurut Herry, sangat dimungkinkan banjir lahar dingin akan mengalir disepanjang sungai Code. Situasi ini didukung adanya hujan deras yang terus mengguyur di wilayah Lerang Merapi.

"Kami meminta warga disekitar sungai Code agar mewaspadai banjir lahir dingin," pesan walikota yang sudah dua periode menjabat ini.

Namun, sambung dia, penetapan Status Siaga I ini bukan dikarenakan bahaya akan awan panas. Pasalnya jarak kota Yogyakarta dengan Gunung Merapi lebih dari 30 kilometer. Sedangkan, imbauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menetapkan zona aman sampai radius 15 kilometer.  "Radiusnya masih cukup aman, dan tidak mungkin awan panas bisa sampai ke kota Yogyakarta," tegas dia.
Herry mengimbau agar masyarakat Yogyakarta tetap tenang dan tidak panik, hanya saja waspada terhadap terjadinya banjir lahar dingin.

Sumber : Vivanews

Bola Api merah muncul di puncak merapi

Setelah suara gemuruh yang tiada henti dan guyuran hujan deras, lereng Merapi kini dihujani krikil.

Batu berukuran kecil itu menghujam seputar lereng Merapi setelah sebelumnya terdengar gemuruh kencang. Hujan krikil terjadi sekitar pukul 00.45 WIB, Jumat 5 November 2010.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief mengiformasikan kondisi terakhir di Merapi tersebut lewat akun twitternya.

Informasi yang didapat Andi dari dosen Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito menyebutkan, selain hujan krikil, hujan abu yang sangat deras juga terjadi sampai wilayah Ngaglik. Diinformasikan pula, saat dentuman keras terjadi sempat terlihat bola api merah di pucuk Merapi.

Sementara BPPTK meminta masyarakat tidak panik dan dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Gunung Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

BPPTK juga memastikan  tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awanpanas dan lahar) yang berhulu di Gunung Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Baratlaut dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi meliputi, Kali Woro, Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Bebeng, Kali Krasak, dan Kali Senowo.

SUmber : Vivanews

Merapi meletus lagi warga Kali Urang panik

Gunung Merapi kembali meletus. Suara gemuruh yang sangat besar terdengar sejak menjelang tengah malam. Gemuruh menggelegar itu membuat panik warga Yogyakarta yang tumpah ruah di jalan-jalan utama seperti Kaliurang, Ring Road Utara dan Gejayan.

Jumat 5 November 2010 dini hari, lalu lintas tiga jalan sangat cukup padat. Kepadatan terlihat terutama oleh sepeda motor, mobil, dan truk.

Mobil truk terlihat turun dari kawasan Kaliurang atas menuju Ring Road Utara. Warga yang panik akibat gemuruh keras itu langsung memadati jalan dan berusaha untuk mencari tempat yang aman.

Tidak hanya gemuruh, hujan abu dan kerikil pun dirasakan warga Kota Yogyakarta. Partikel pasir yang berukuran lebih besar itu sangat terasa di tubuh apalagi saat mengendarai sepeda motor. Belum lagi suara partikel pasir yang lebih keras dari abu.

"Hujan kerikil cukup besar ukurannya, bahkan suara gemuruh dan getaran terus menerus. Warga panik dan berhamburan keluar dari rumah," kata Harry Dharmawan warga Sinduhardjo, Ngaglik, Sleman, DIY, kepada VIVAnews.com.

Hal senada disampaikan juga diungkapkan Vika Hastya warga Gejayan. Menurut Vika, seluruh kendaraan bermotor memadati jalan di Ring Road Utara.

"Kami semua ketakutan dan tak berani untuk tidur. Karena suara gemuruh belum juga berhenti," ujar Mahasiswi UGM Fakultas Hukum itu. Jarak pandang terbatas terjadi di jalan-jalan utama Yogyakarta, listrik juga dilaporkan padam di sejumlah titik tengah kota.
"Di Jl Gejayan masyarakat panik. Banyak kendaraan dari arah Utara menuju Selatan, sirine polisi juga sudah dibunyikan," kata Indro Suseno, warga Yogyakarta.


Sumber Vivanews

Kronologis Pesawat Qantas

Kementerian Perhubungan, Kamis (4/11/2010) siang, memberikan keterangan resmi terkait pemberitaan pesawat milik maskapai penerbangan Australia, Qantas, yang sempat mengalami kegagalan mesin nomor dua yang terletak di bagian sayap kiri ketika melintasi wilayah Batam.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, pesawat jenis A380 dengan nomor penerbangan QFA-32 rute London-Singapura-Sydney lepas landas dari Bandar Udara Internasional Changi pada pukul 09.00. Baru lepas landas lima menit, pesawat berpenumpang 469 orang tersebut mengalami masalah. Beberapa bagian mesin lepas dari badan pesawat.

Pesawat diputuskan untuk kembali ke Singapura atau return to base (RTB). Namun, mengingat bahan bakar masih penuh, maka pilot melakukan fuel dumping (menghabiskan bahan bakar) di atas perairan di sekitar poin HOSBA. Di sana, pesawat berputar-putar selama 90 menit.

Saat itu, pihak Singapura sempat melakukan kontak dengan otoritas Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Setelah berputar-putar selama 90 menit, akhirnya pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 10.46 di Changi. Semua penumpang selamat. Saat ini, Indonesia terus melakukan kontak dengan pihak Singapura.


Sumbert : Kompas