Recent Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wanita ini Bakal jadi Walikota tercantik di Indonesia


Sosok Airin Rachmi Diany tak hanya cantik mempesona, tapi juga pintar dalam pola pikir terhadap perubahan menata pemerintahan.

"Menurut saya, Bunda Airin  tidak hanya sosok yang cantik serta mempesona, tapi dia pintar mengelola pemerintahan yang baik," kata Yunita (23) warga Bintaro Sektor 6, Pondok Aren yang masih kuliah di salah satu kampus Grogol Jakarta Barat, Jum'at sore (19/11/2010) kepada Berita8.com.

Dirinya tambah yakin saat debat kandidat yang ditayangkan di MetroTv,"Waktu saya lihat debat kandidat di TV, dia paling pintar, bahkan wakilnya saja kalah," ungkapnya.

Senada dikatakan Jimmy Sidiq (29) warga BSD,"Saya bangga miliki walikota secantik Airin, karena dia kini akan jadi walikota tercantik se Indonesia, bahkan mungkin di Asia Tenggara," terang pria yang masih mengaku pejaka tulen.

Berharap ada perubahan jika sudah bekerja dan bisa dipercaya pemilihnya,"Saya berharap nanti, ada perubahan di wilayah Kota Tangsel, khususnya pembangunan insfraktruktur jalan, sekolah dan puskesmas serta pemberdayaan ekkonomi berbasis kearifan lokal," tukasnya.


Sumber : berita8.com

Khalid Saleh Al Akhmin Sosok Penggunting mulut TKI


Publik mungkin bertanya-tanya, siapa sosok kejam dibalik penyiksaan Sumiati Tenaga Kerja Indonesia Arab Saudi. Dia lah Khalid Saleh Al Akhmin, majikan yang menggunting mulut Sumiati.

Menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KJRI di Jeddah, Arab Saudi untuk menuntut Khalid. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil PT Al Mehddar Agency-Madinah selaku agensi tenaga kerja di Arab Saudi.

“Kami akan berupaya agar majikan Sumiati mendapat hukuman seberat-beratnya,” ujar Muhaimin Iskandar, Menakertrans, Selasa (16/11) kemarin.

Tuntutan yang dilayangkan kepada Khalid Saleh Al Hakim karena terbukti menganiaya Sumiati hingga mengalami luka serius akan terus diperjuangkan oleh Muhaimin Iskandar. Pasalnya jika Khalid Saleh Al Hakim lolos, kasus seperti Sumiati kemungkinan besar bisa terjadi karena tidak ada efek jera yang diberikan.
Tuntutan juga ditujukan kepada perusahaan asuransi Daman Syamil yang mengcover biaya pengobatan Sumiati serta biaya pengacara yang menangani kasus Sumiati.

Muhaimin akan segera bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia untuk membahas masalah penyiksaan TKI. Diharapkan, pertemuan itu dapat mencari solusi terbaik dalam meningkatkan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.



Beberapa Wajah TKI yang babak belur diluar negeri


Mereka berharap bisa mengumpulkan uang dengan bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Namun, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Bukannya untung malah 'buntung'.

Tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia dipukul, disiksa, dianiaya. Gaji yang dijanjikan tak dipenuhi. Bukannya membawa duit, luka di beberapa bagian tubuh ketika pulang ke Tanah Air.

Entah berapa jumlah TKI yang mengalami kekerasan saat bekerja. Hanya beberapa yang terungkap. Nuraeni disiksa oleh majikannya selama 17 bulan tanpa alasan yang jelas di Arab Saudi. Kasus ini terangkat Mei 2009

Balik ke Indonesia, kondisi Nuraeni parah. Tubuh TKW asal Cianjur, Jawa Barat, itu dipenuhi bekas luka sayatan pisau. Yang paling parah, kedua telinganya nyaris putus akibat gigitan sang majikan.

Nasib pilu juga dialami Siti Hajar. TKI asal Garut, Jawa Barat, itu disiksa majikan selama tiga tahun sejak Juli 2006 di Malaysia. Ia pernah dipukul, disiram dengan air panas, punggungnya disayat dengan pisau, sampai pahanya diiris pakai gunting

Selain disiksa, janda beranak dua itu tak digaji dan hanya diberi nasi dengan lauk daging babi, padahal ia seorang muslim. Kekerasan Siti Hajar terungkap Juni 2009.

November 2010, Sumiati (23 tahun), TKI asal Dusun Jala Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia berangkat pada 18 Juli 2010 melalui jalur resmi perusahaan jasa pengerah tenaga kerja.

Sumiati mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Kedua kakinya nyaris lumpuh. Kulit tubuh dan kepalanya terkelupas. Jari tengahnya retak. Alis matanya rusak. Bahkan, bibir bagian atas Sumiati hilang. Sumiati baru empat bulan menjadi TKW di Arab Saudi.

Satu lagi, TKI asal Blitar, Jawa Timur, Hariyatin (32 tahun). Tiga tahun bekerja di Arab Saudi. Pulang ke kampung dengan kondisi buta akibat dianiaya majikannya. Meski buta, Hariyatin tetap dipaksa bekerja dan rela dipukul, ditampar, dan dicekik.

Kasus Nuraeni, Siti Hajar, Sumiati, dan Hariyatin hanya sebagian contoh. Tidak boleh ada lagi wanita Indonesia yang dizolimi dengan alasan dan cara apapun, apalagi dengan cara biadab.



Mengemudi motor yang peting jalan









KECUALI YANG SATU INI... JALAN DI MIMPI.......

Melihat keindahan bumi dari pesawat antariksa




Cara Parkir Mobil terbaik didunia