This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Ramalan Piala Dunia : Paul Gurita VS Parkit Mani
Gurita Paul menjadi buah bibir karena ketepatan prediksinya di setiap pertandingan Jerman di Piala Dunia 2010. Namun, kini Paul punya saingan berat, dari seekor burung parkit di Singapura bernama Mani. Mani mampu menyaingi kejituan prediksi si Paul?
Sebelum masuk pemberitaan, Mani hanya didatangi sekitar 10 'pasien' sehari, seperti dilansir dari huliq.com. Namun, belakangan ia dan tuannya, Muniyappan, seorang peramal jalanan di Serangoon Road, Singapura, makin tenar saja. Kini tiap jam Mani harus melayani ratusan permintaan ramal dari bolamania di Negeri Singa.
Maka, foto Mani si parkit hijau ini pun mulai menghiasi pemberitaan media internasional. Tak kurang, kehebatannya ditulis media terkemuka di Amerika Serikat, Washington Post.
Sama dengan Paul, saat meramal, Mani pun disuruh memilih dua gambar bendera. Bedanya, Mani disodori gambar bendera dalam keadaan terbalik sehingga ia tidak bisa melihatnya saat menjatuhkan pilihan.
Untuk partai final nanti, Mani sudah mematukkan ramalannya. Ia memilih tim nasional Belanda sebagai juara dunia kali ini. Sang tuan, Muniyappan, mengklaim tingkat akurasi ramalan burung kesayangannya selama Piala Dunia 2010 mencapai 80 persen.
Itu artinya, tingkat presisi ramalannya masih di bawah Gurita Paul yang sejauh ini mencapai 100 persen. Untuk laga final
antara Belanda melawan Spanyol, Paul yang tinggal di Akuarium Sea Life, Jerman, belum menentukan pilihannya.
Maka, foto Mani si parkit hijau ini pun mulai menghiasi pemberitaan media internasional. Tak kurang, kehebatannya ditulis media terkemuka di Amerika Serikat, Washington Post.
Sama dengan Paul, saat meramal, Mani pun disuruh memilih dua gambar bendera. Bedanya, Mani disodori gambar bendera dalam keadaan terbalik sehingga ia tidak bisa melihatnya saat menjatuhkan pilihan.
Untuk partai final nanti, Mani sudah mematukkan ramalannya. Ia memilih tim nasional Belanda sebagai juara dunia kali ini. Sang tuan, Muniyappan, mengklaim tingkat akurasi ramalan burung kesayangannya selama Piala Dunia 2010 mencapai 80 persen.
Itu artinya, tingkat presisi ramalannya masih di bawah Gurita Paul yang sejauh ini mencapai 100 persen. Untuk laga final
antara Belanda melawan Spanyol, Paul yang tinggal di Akuarium Sea Life, Jerman, belum menentukan pilihannya.
Apakah Belanda juga sama seperti Mani? Kita tunggu saja aksi Paul hari ini.
Aksi teranyar Paul adalah saat dia meramal semifinal Jerman melawan Spanyol. Dia memilih makanan di kotak berbendera Spanyol, Selasa lalu. Dan benar saja, La Furia Roja berhasil menanduk Der Panzer 1-0 di partai semifinal.
Ramalan Paul tak urung membuat sejumlah superter Jerman murka. Sampai-sampai beberapa di antaranya menyatakan ingin menggoreng Paul jadi calamari dan memakannya. Syukurlah, juru bicara rumah Paul, Tanja Munzig, berjanji akan menjaga Paul baik-baik dari setiap aksi anarkis. "Tak ada yang ingin Paul sakit," katanya.
Aksi teranyar Paul adalah saat dia meramal semifinal Jerman melawan Spanyol. Dia memilih makanan di kotak berbendera Spanyol, Selasa lalu. Dan benar saja, La Furia Roja berhasil menanduk Der Panzer 1-0 di partai semifinal.
Ramalan Paul tak urung membuat sejumlah superter Jerman murka. Sampai-sampai beberapa di antaranya menyatakan ingin menggoreng Paul jadi calamari dan memakannya. Syukurlah, juru bicara rumah Paul, Tanja Munzig, berjanji akan menjaga Paul baik-baik dari setiap aksi anarkis. "Tak ada yang ingin Paul sakit," katanya.
Ada2 saja, banyak juga orang luar yang percaya ginian..
Hati2 Bro Syirik...
Menangis : Cut Tari Minta Maaf Kepada Indonesia
Sambil berlinang air mata, Cut Tari membacakan pernyataan maaf terbuka kepada seluruh bangsa Indonesia. Pernyataan maaf tersebut dibacakan dalam jumpa pers pertamanya sejak skandal video mirip dirinya dengan Ariel terkuak.
Saat membacakan surat pernyataan maaf tersebut, Cut Tari didampingi suaminya dan kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea SH di kantor Pengacara Hotman Paris, Gedung Summitmas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (8/7/2010).
Selama membacakan permintaan maaf, dia tak berhenti menangis. Sementara Yusuf terus memegangi tangan Cut Tari, agar istrinya kuat menahan tangis.
Kemudian, Cut Tari membacakan pernyataan yang dia tulis sendiri sambil menangis. Inilah isi surat pernyataan maaf Cut Tari:
“Kepada bapak Presiden Republik Indonesia beserta ibu.
Bapak Kapolri beserta ibu. Bapak Kabareskrim beserta ibu. Bapak kadiv humas Mabes Polri beserta ibu. Bapak direktur I Mabes Polri. Bapak Ibu penyidik Mabes Polri.
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Yang saya hormati para orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia.
Atas nama pribadi dan nama keluarga saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan di masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf.
Pembelajaran tersebut merupakan introspeksi yang sangat berharga bagi diri saya.
Saya juga mohon maaf kepada suami saya. Saya juga sangat berterimakasih kepada suami saya yang selama ini setia mendampingi saya menghadapi masalah saya.
Untuk masalah hukum saya serahkan kepada aparat penegak hukum mabes polri dan pengacara saya.
Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan. Dan insya Allah pintu maaf terbuka buat saya.”
Sumber : Okezone