Video Lipsync “Keong Racun” beberapa waktu lalu, menjadi pembicaraan diberbagai Media Internet. Bahkan beberapa , media Televisipun memberitakan tentang Si Keong Racun. Keong Racun adalah judul sebuah lagu yang bergenre Techno, lebih tepatnya Dangdut Techno. Lalu, ada apa dengan si Keong Racun di Dunia Maya?
Duo Keong Racun Lipsync tersebut mampu menyedot perhatian para netter, bahkan saat ini, pecipta dan penyanyi asli Keong Racun diberitakan mulai terangkat ke Media. Itulah masyarakat kita, mereka yang memilih, mereka yang menentukan. Bila rasa kebosanan akan perilaku-perilaku artis kita yang sudah menyimpang, maka perilaku dan tingkah lucu, dua kakak beradik Keong Racun tersebut, mampu menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat. Dengan Kata lain, masyrakat sebenarnya membutuhkan hiburan yang positif, seksi namun bukan Mesum, Menggoda tapi bukan membuat Nafsu. Serta teknologi internet, (masih) memberikan dampak yang positif bagi mereka, kita dan semuanya terlihat dari gambaran fenomena duo Keong Racun ini yang sungguh beracun
Sejak sebulan lalu kemunculannya di Youtube, duet Sinta dan Jojo yang melantunkan lypsinc dangdut remix ‘Keong Racun’ semakin tersohor. ‘Keong Racun’ bahkan menjadi pembicaraan hangat di situs jejaring Twitter. Kemarin, ‘Keong Racun’ sempat bergantian di posisi puncak sebagai trending topics twitter dengan rencana pengunduran diri bos perusahaan minyak British Petroleoum, Tony Hayward.
Tetapi hari ini, duet mojang Bandung itu hampir satu hari penuh memantapkan diri sebagai pemilik posisi puncak trending topics Twitter di seluruh dunia. Untuk edisi ‘Keong Racun’ duet gadis belia itu beraksi dengan durasi 5.24 menit. Duet lain mahasiswi kampus swasta di Bandung angkatan 2008 itu tampil dengan judul lagu lainnya seperti ‘Cinta Satu Malam’ dan ‘Telephone’.
Bahkan ada aksi solo dari Sinta dengan aksi karaokenya lewat lagu yang dilantunkan grup musik Geisha. Duet ‘Keong Racun’ ini bahkan sempat diparodikan oleh beberapa akun dengan tampilan pasangan pria. Setahun lalu, video sejenis juga sempat meramaikan jagat maya. Saat itu, video yang diunggah Moy-Moy Palaboy juga menampilkan aksi serupa yang tak kalah kocak.
Tapi boleh jadi inilah kekuatan lagu bergenre dangdut itu sehingga bisa jadi mendunia. Di Twitter, ia menjadi trending topic. Juga bikin hebih di kaskus dan You Tube. Padahal, ceritanya kan berawal dari iseng doang. Dua gadis manis yang bernama Sinta dan Jojo mosting ke situs Kaskus, lalu kemudian banyak yang tertarik untuk melihat gaya dan mimik artis dadakan tersebut bergaya di video mereka, dengan menirukan lagu Keong Racun. Lalu, kemudian, diposting kembali ke situs You Tube, nah di sinilah Keong Racun Sinta dan Jojo menuai banyak pemirsa. Mereka sangat tertarik akan penampilan Sinta dan Jojo ini membawakan lagu Keong Racun tersebut, walau bukan suara asli mereka berdua, namun setidaknya penampilan dua kakak beradik ini, mampu mengobati kebosanan ribuan orang akan tingkah dan perilaku artis-artis tanah air kita.
Lagu Keong Racun kini seolah menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat. Buktinya bukan hanya di Kaskus dan Twitter, sekarang ini malah ada grup di Fesbuk yang menamakan diri “Say Yes to Keong Racun”. Sepertinya grup ini pengen nyaingin “Say No to Krisdayanti”, he he he. Di grup itu, ada gambar lucu-lucu, dengan sejumlah komentar ngocol. Namun demikian, tetap aja ada pornonya, apalagi jika menampilkan gambar keong beneran yang ada di akun “SAY YES TO KEONG RACUN” itu.
Jovita Adityasari alias Jojo (19) mengaku tak menyangka lagu Keong Racun yang dinyanyikan lipsync bersama Shinta temannya, bakal menjadi buah bibir di dunia maya. Pasalnya, mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Pasundan (Unpas) angkatan 2008 ini hanya sebatas iseng saat merekam aksinya dan di-upload dalam situs youtube. “Awalnya sih hanya iseng. Saya dengan Shinta kan sudah berteman sejak dari SMA. Kemudian sekitar satu bulan lalu, saya iseng merekam adegan nyanyi berdua denga Shinta di rumah saya di Cimahi. Suaranya sih suara penyanyi aslinya. Kita hanya lipsync saja,” kata Jojo.
Selain lagu Keong Racun, Jojo mengaku juga merekam aksinya bersama Shinta dengan berpura-pura menyanyikan lagu Slow down, Cinta satu malam, dan Dokter Cinta. Semua adegan nyanyi tersebut direkam di ruang tamu rumahnya. “Kalau pilihan lagu Keong Racun atas rekomendasi teman. Ada yang ngasih tahu, coba download lagu Keong Racun. Awalnya saya gak pernah denger lagu itu. Pas didengerin, sempet kaget, ternyata liriknya aneh,” kata Jojo. Setelah merekam adegan nyanyi berdua itu, Jojo kemudian berencana meng-uploadnya via jejaring sosial Facebook. Ternyata, ukuran videonya terlalu besar. Akhirnya, lanjut Jojo, atas saran temannya, ia kemudian meng-uploadnya lewat situs Youtube. “Tiga hari kemudian teman saya bilang kalau video itu masuk sebuah forum di internet. Awalnya saya biasa-biasa saja. Ternyata, video itu bikin heboh,” kata Jojo.
Lagu berjudul Keong Racun mendadak heboh di ranah dunia maya. Lagu bergenre dangdut yang menceritakan soal perselingkuhan ini bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter. Kehebohan Keong Racun itu sendiri berawal saat lagu itu dinyanyikan lipsync oleh dua perempuan cantik yang mengaku sebagai Jojo dan Shinta. Mereka merekam aksinya dalam bentuk video lantas di upload ke situs youtube. Ternyata, aksi mereka yang menggelitik dalam video tersebut menyita perhatian pengguna internet. Tak urung, lagu Keong Racun pun ikut menjadi perbincangan hangat. Padahal, lagu itu sudah lama beredar di Kota Bandung lewat penyanyi bernama Lisa.
Diciptakan Di Gang Sempit
Lagu ini mendaki ke puncak dari ruang tamu sebuah rumah kecil di gang sempit Bojongloa, Bandung, Jawa Barat. Lagu yang dinyanyikan secara lipsync oleh dua remaja wanita ini, Shinta dan Jojo, diciptakan oleh Subur Tahroni. Di Bandung, Subur dikenal sebagai pencipta lagu yang produktif. Berusia 49 tahun, ia tinggal di sebuah rumah sempit berukuran 5 x 6 meter.
Rumah sederhana itu bersesakan dengan rumah-rumah kecil lain di Gang Siti Mariah, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Bersama istrinya dan keempat anaknya, Subur sudah lama tinggal di situ.
Tinggal di kawasan yang padat, di tengah banyak orang yang susah, justru membuat daya cipta Subur Tahroni selalu menyala. Dia merekam begitu banyak ironi kehidupan. Salah satu lagunya yang tenar di Bandung adalah “Pacar Lima Langkah.”Lagu itu diinsipirasi oleh kehidupan asmara di gang sempit itu. Pacaran dengan tetangga, begitu lirik lagu Subur, sungguh beruntung. Hemat dalam segala hal. Coba saja simak syairnya.
Cibeli Charli ST12
Lagu Keong Racun mendadak jadi topik pembicaraan di dunia maya. Tertarik dengan fenomena lagu ini, Charlie ST12 berani membeli secara ekslusif lagu Keong Racun dari pencipta aslinya. Tak mau kehilangan momen, Charlie langsung mencari penyanyi dan pencipta lagu ini. Setelah membeli lagu, Charlie mengaransemen ulang dan mempercayakan duo Putry Penelope membawakan lagu ini. “Jadi lagu Keong Racun itu memang sudah dibeli Charlie secara ekslusif terus diaransemen ulang sama dia beberapa waktu lalu,” ungkap Cinta, personel Putry Penelope saat ditemui di Thamrin City, Jakarta, Rabu (28/7/2010) malam.
Tak hanya membeli lagu Keong Racun, Charlie juga mengajak penyanyi asli lagu itu dalam manajemen miliknya. Charlie sudah menyiapkan proyek baru bersama penyanyi yang bernama Lissa. “Selain lagunya dibeli, penyanyinya juga akan dilibatkan dalam proyek Charlie yang lain. Jadi penyanyinya juga dikontrak sama Charlie,” tambahnya. Jika versi asli Keong Racun adalah dangdut, ditangan Charlie lagu ini disulap menjadi musik pop melayu. “Charlie yang ubah lagu ini dari dangdut jadi ke pop melayu dan mempercayakan ke kita untuk menyanyikannya,” katanya.