Hingga Minggu (28/11/2010) sore, pesinetron Rb, yang menjadi tersangka kasus percabulan siswi SMP di Batam, Rb enggan makan dan minum. Rb pun belum mau menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP).
Demikian dikemukakan sebuah sumber di Mapolres Balerang, Batan, Minggu sore. Menurutnya, sejak dibawa ke mapolres Minggu subuh, hingga pukul 15.30 WIB, Rb belum mau makan atau minum. "Katanya nanti saudaranya yang belikan dia makan," kata sumber di kepolisian.
Pria kelahiran Medan ini terus mengenakan topi putih dan tidak dilepaskannya untuk bisa menutupi wajahnya dari jepteran kamera wartawan. Usai diperiksa, dia minta kepada penyidik untuk bisa beristirahat tidur. Dan penyidik memperbolehkan peserta FFi di batam ini, tidur di kursi ruang Unit VI Tipiter, Polresta Barelang.
Sebelumnya, Minggu sekitar pukul 14.00, seorang pria keturunan India yang perawakannya mirip Rb, memasuki ruang Unit VI. Pria itu langsung duduk berhadapan dengan Ro di dalam unit VI. Informasi yang diperoleh, Terlapor menolak tanda-tangan BAP karena masih menunggu pengacara.
Untuk diketahui, kemeriahan acara Festival Film Indonesia (FFI) di Batam ternoda. Seorang pesinetron berinisial Rb dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap seorang penggemarnya, SO (13) yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Artis yang berinisial Rb ini dilaporkan oleh orangtua korban telah melakukan pencabulan di Amir Hotel kamar 622 tempatnya menginap di kawasan Harbourbay di Batuampar Batam.
Peristiwa itu terjadi hari Sabtu (27/11/2010) dinihari usai mereka berakrab ria dari salah satu tempat hiburan di Batam. Sebelum masuk hotel tersebut, Rb dengan fansnya itu sempat berkeliling di sekitar Batam. Keduanya bertemu saat digelar acara jumpa fans di Batam, sebelum kegiatan FFI. Usai menerima laporan itu, penyidik langsung menangkap dan menahan RB, Minggu (28/11/2010) subuh.
Pria kelahiran Medan ini terus mengenakan topi putih dan tidak dilepaskannya untuk bisa menutupi wajahnya dari jepteran kamera wartawan. Usai diperiksa, dia minta kepada penyidik untuk bisa beristirahat tidur. Dan penyidik memperbolehkan peserta FFi di batam ini, tidur di kursi ruang Unit VI Tipiter, Polresta Barelang.
Sebelumnya, Minggu sekitar pukul 14.00, seorang pria keturunan India yang perawakannya mirip Rb, memasuki ruang Unit VI. Pria itu langsung duduk berhadapan dengan Ro di dalam unit VI. Informasi yang diperoleh, Terlapor menolak tanda-tangan BAP karena masih menunggu pengacara.
Untuk diketahui, kemeriahan acara Festival Film Indonesia (FFI) di Batam ternoda. Seorang pesinetron berinisial Rb dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap seorang penggemarnya, SO (13) yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Artis yang berinisial Rb ini dilaporkan oleh orangtua korban telah melakukan pencabulan di Amir Hotel kamar 622 tempatnya menginap di kawasan Harbourbay di Batuampar Batam.
Peristiwa itu terjadi hari Sabtu (27/11/2010) dinihari usai mereka berakrab ria dari salah satu tempat hiburan di Batam. Sebelum masuk hotel tersebut, Rb dengan fansnya itu sempat berkeliling di sekitar Batam. Keduanya bertemu saat digelar acara jumpa fans di Batam, sebelum kegiatan FFI. Usai menerima laporan itu, penyidik langsung menangkap dan menahan RB, Minggu (28/11/2010) subuh.
Sumber Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar