Serangkaian penembakan misterius di Jayapura, Papua, diduga dilakukan sebuah kelompok yang berjumlah empat orang. Penembak ini menyasar sejumlah warga yang sedang melintasi jalan antara Abepura dan Koya, Jayapura, tepatnya di Kampung Nafri.
Polisi belum bisa menyimpulkan siapa keempat penembak misterius yang beraksi pada Minggu 28 November 2010 pukul 10.45 Waktu Indonesia Timur itu.
Polisi belum bisa menyimpulkan siapa keempat penembak misterius yang beraksi pada Minggu 28 November 2010 pukul 10.45 Waktu Indonesia Timur itu.
''Kami masih menyisir di sekitar lokasi, mencari para pelaku, jadi belum bisa menyimpulkan kelompok mana dan apa motifnya, tapi yang jelas mereka bersenjata,'' ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Ajun Komisaris Besar Imam Setiawan.
Kesimpulan sementara, mereka lebih dari empat orang dan kemungkinan menggunakan senjata api laras panjang. ''Karena tembakan bertubi-tubi, mereka diduga kuat menggunakan senjata api laras panjang,'' kataImam .
Upaya pengejaran masih dilakukan di sekitar hutan di lokasi terjadinya penembakan, dan semua jalan menuju ke sana sedang diawasi secara ketat.
Ditanya apakah ada kaitan menjelang HUT OPM yang jatuh pada 1 Desember, Kapolresta kembali menegaskan, ''Kami belum tahu secara pasti dari kelompokmana , karena masih dilakukan upaya pengejaran, tapi yang pasti mereka bersenjata."
Peristiwa penembakan ini terjadi beberapa kali menimpa sejumlah orang yang berbeda. Antara lain yang terkena tembak Alex Nongka, Vernal Nongka, Bahar dan Riswandy Junus, yang keempatnya kelahiran luar Papua.
Kesimpulan sementara, mereka lebih dari empat orang dan kemungkinan menggunakan senjata api laras panjang. ''Karena tembakan bertubi-tubi, mereka diduga kuat menggunakan senjata api laras panjang,'' kata
Upaya pengejaran masih dilakukan di sekitar hutan di lokasi terjadinya penembakan, dan semua jalan menuju ke sana sedang diawasi secara ketat.
Ditanya apakah ada kaitan menjelang HUT OPM yang jatuh pada 1 Desember, Kapolresta kembali menegaskan, ''Kami belum tahu secara pasti dari kelompok
Peristiwa penembakan ini terjadi beberapa kali menimpa sejumlah orang yang berbeda. Antara lain yang terkena tembak Alex Nongka, Vernal Nongka, Bahar dan Riswandy Junus, yang keempatnya kelahiran luar Papua.
Sumber : Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar