Puluhan pasukan TNI penjaga perdamaian yang ditugaskan ke Lebanon, kemarin langsung melakukan sujud syukur bersama setelah mendarat dengan selamat usai melakukan penerbangan sekitar 12 jam menggunakan pesawat Jordan Aviation. Hal tersebut disampaikan Pusat Penerangan TNI di Jakarta, Selasa (23/11/2010).
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) tiba di Bandara Udara Beirut, Lebanon, kemarin dan diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon di Marseling Area Beirut. Selanjutnya pasukan bergerak menuju Markas Indobatt di Adshit al-Qusayr UN POSN 7-1 Lebanon Selatan.
Usai menerima arahan dari Komandan Satgas Konga XXIII-D, para prajurit yang tergabung dalam Satgas Konga XXIII-E dengan Komandan. Satgas Letkol Inf Hendy Antariksa tersebut langsung melakukan sujud syukur di lapangan Soekarno, Markas Indobatt sebagai ungkapan rasa syukur mereka dapat tiba dengan selamat dari Indonesia menuju Lebanon.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) tiba di Bandara Udara Beirut, Lebanon, kemarin dan diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon di Marseling Area Beirut. Selanjutnya pasukan bergerak menuju Markas Indobatt di Adshit al-Qusayr UN POSN 7-1 Lebanon Selatan.
Usai menerima arahan dari Komandan Satgas Konga XXIII-D, para prajurit yang tergabung dalam Satgas Konga XXIII-E dengan Komandan. Satgas Letkol Inf Hendy Antariksa tersebut langsung melakukan sujud syukur di lapangan Soekarno, Markas Indobatt sebagai ungkapan rasa syukur mereka dapat tiba dengan selamat dari Indonesia menuju Lebanon.
0 komentar:
Posting Komentar