Recent Posts

Indobatt latihan medical evacuation dengan skuadron Spanyol

Indonesian Battalion (Indobatt) gelar latihan evakuasi udara bekerjasama dengan Spain Heli Squadron (Spain Air)  yang dilaksanakan di Indobatt Area Operation (AO). Pasukan UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dari kedua Negara kontingen, masing-masing mengikutsertakan prajuritnya. Indobatt mengerahkan satu Tim Battalion Mobile Reserve (BMR) yang dipimpin oleh Lettu Inf Arief Widyanto serta dua Tim Forward Medical Team (FMT) yang dipimpin oleh Kapten Ckm dr. Hadi Zulkarnain. Sedangkan dari pihak Spanyol mengerahkan satu Medical Air Support dilengkapi dengan pesawat heli jenis Bell-205 dengan Captain Pilot Jose Torices Rasines serta Co-Pilot Diego Remon Ausere. 


Latihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh personel Indonesian Peacekeepers tentang pelaksanaan prosedur evakuasi personel melalui udara sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) UNIFIL. Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh personel dapat dengan cepat memberikan bantuan evakuasi apabila terjadi kejadian-kejadian yang bersifat tanggap darurat di lapangan. Demikian dikatakan oleh Komandan Indobatt Letkol Inf Andi Perdana Kahar pada kesempatan meninjau di tengah-tengah latihan berlangsung. 

Letnan Kolonel dr. Ns Chhabra yang menjabat selaku Force Medical Officer UNIFIL, memiliki wewenang untuk mengirimkan pesawat Heli bagi kegiatan Helicasevac diikuti oleh AMET (Air Medical Evacuation Team). Sedangkan pelaksana evakuasi dilaksanakan oleh Spain Air selaku Medical Air Support khususnya tingkat Sektor Timur UNIFIL dan yang bermarkas di Multinational Brigade Sector East UNIFIL UN Position 7-2 Ebel El-Saqi di Marjayoun. 

Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga 23-D selaku Indonesian Peacekeepers yang sebentar lagi akan berakhir, di negeri Lebanon Selatan ini, tetap memiliki semangat tinggi untuk mendukung seluruh kegiatan operasional sampai akhir misi penugasan, demikian disampaikan oleh Kasi Ops Indobatt Kapten Inf Arfan Johan. 

Di penghujung kegiatan sebelum sesi foto bersama, Wadan Satgas Indobatt Letkol (Mar) Guslin memberikan debriefing kepada seluruh peserta latihan sekaligus atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan penting ini. Wadan Satgas kembali menegaskan bahwa kesempatan latihan ini merupakan bekal ilmu yang tidak mudah didapatkan. Pengalaman adalah guru terbaik, sehingga disadari atau tidak latihan ini menjadi tambahan ilmu khususnya bagi anggota medis Indobatt yang dapat diaplikasikan di kemudian hari.
 
 
Sumber TNI.mil

Related Posts:

  • Detasemen 81 Kopassus Terbaik diduniaKepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menyatakan bahwa Satuan Penanggulangan Teror Detasemen 81 Kopassus masih termasuk dalam kategori terbaik di tingkat dunia. "Dalam penanggulangan aksi terorisme kita jug… Read More
  • Latihan Diplomasi Militer Tujuh NegaraTentara Zeni dari Batalyon Zeni Tempur (Zipur 9) TNI dan Kompi 797 Batalyon 411 US Army Pacific yang berbasis di Guam menyerahkan puskesmas dan masjid yang disimulasikan sebagai bantuan dalam misi kemanusiaan PBB di Desa Ma… Read More
  • Renovasi dan Pemindahan Patung Garuda (Lebanon)Patung Garuda sebagai simbol perjuangan Kontingen Garuda didalam misi perdamaian Libanon Selatan, kini bertengger mengembangkan sayap dengan gagahnya diatas tugu yang berada di tengah-tengah lapangan upacara Soekarno Base,… Read More
  • Korps - USMC Renovasi Gedung SD di SitubondoMarinir Amerika yang biasa disebut United States Marine Corps (USMC) bersama Korps Marinir TNI AL merenovasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Banyu Putih, Situbondo, Jawa Timur, Senin (21/6). Kegiatan yang dihelat sejak… Read More
  • 53 Prajurit Indobatt latihan Drill Teknis senjata BantuanMemasuki bulan ketujuh masa penugasan Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-D/UNIFIL (Indobatt), profesionalisme pasukan Garuda sebagai peacekeeper tetap menjadi tuntutan dan prioritas utama dalam rangka mencapai k… Read More

0 komentar:

Posting Komentar