(201042 Okt 2010 )
Puluhan mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor, terlibat bentrok dengan polisi. Aksi penghentian mobil-mobil plat merah yang dilakukan mahasiswa dihadang petugas.
Aksi unjuk rasa ini digelar di depan kampus mereka di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sejak pukul 09.00 WIB, Rabu 20 Oktober 2010.
Aksi saling dorong sempat terjadi saat ratusan mahasiswa berusaha keluar dari kampus. Saat itu mereka mengincar mobil pengangkut bahan bakar. Namun aparat melakukan pencegahan. Aparat berusaha menahan agar mahasiswa tidak keluar dari kampus.
Aksi unjuk rasa ini digelar di depan kampus mereka di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sejak pukul 09.00 WIB, Rabu 20 Oktober 2010.
Aksi saling dorong sempat terjadi saat ratusan mahasiswa berusaha keluar dari kampus. Saat itu mereka mengincar mobil pengangkut bahan bakar. Namun aparat melakukan pencegahan. Aparat berusaha menahan agar mahasiswa tidak keluar dari kampus.
Sebelumnya mahasiwa juga sempat menghadang mobil dinas milik anggota dewan dari Fraksi PPP, Teuku Hanibal. Petugas yang melihat langsung menghentikan mahasiswa, sehingga terjadilah aksi saling pukul dengan mahasiswa. Akibatnya, Mahdum salah seorang mahasiswa mengalami luka-luka.
Andri Iswari, ketua bidang pengkaderan HMI Kota Bogor, mengatakan, pihaknya menghadang mobil plat merah yang melintasi jalan baru sebagai perlahawanan mahasiswa terhadap pemerintah. "Selama ini pemerintah tidak mendukung rakyat kecil," tegasnya.
Mahasiswa juga menganggap SBY dan Boediono gagal dalam memperbaiki perekonomian, pemberantasan korupsi dan tidak dapat mensejahterakan rakyat.
Pantuan VIVAnews, sekitar pukul 10.15 WIB, jumlah mahasiwa yang melakukan unjuk rasa terus bertambah. Pada siang hari mereka akan berkumpul di Istana Bogor untuk melanjutkan aksi.
Sumber : Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar