(sorot untuk memperbeser gambar)
Prajurit jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0618/BS beserta jajaran Koramil se-Kota Bandung melakukan aksi bersih-bersih di Lapangan Tegallega, dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 0618/BS Letnan Kolonel Infanteri Yufti Senjaya, Jumat (10/12). Kegiatan itu merupakan bagian dari program karya bhakti prajurit yang menjadi agenda rutinnya.
"Karya bhakti ini sebagai bagian kegiatan pembinaan teritorial jajarannya terhadap fasilitas umum yang ada di Kota Bandung," kata Dandim 0618/BS Letkol (Inf) Yufti Senjaya kepada wartawan seusai kegiatannya di Lapangan Tegallega, Jumat (10/12).
Menurut Yufti, Lapangan Tegallega merupakan pusat aktifitas sosial masyarakat, seperti sarana olahraga, rekreasi, hiburan dan kegiatan ekonomi bagi segala lapisan masyarakat. Fasilitas umum seperti ini perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk jajaran TNI.
"Kami jajaran Kodim 0618/BS, sebagai warga Bandung, ingin ikut membantu Wali Kota Bandung menyukseskan 7 Program Prioritas Pembangunan. Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian prajurit adalah ikut memelihara lingkungan. Lapangan Tegallega yang kondisinya sudah hijau, perlu dipelihara secara rutin, seperti dibersihkan dari pertumbuhan rumput liarnya," kata Yufti.
Selain itu, dikatakan Yufti, jajaran Kodim 0618/BS ke depan akan ikut memelihara dan membersihkan gorong-gorong. Rencananya akan melibatkan semua jajaran Koramil yang tersebar di berbagai sudut kota untuk menggelar karya bhakti, membersihkan gorong-gorong, sungai dan selokan yang berada di lingkungannya.
Perwira menengah yang baru bertugas enam bulan sebagai orang nomor satu di lingkungan Kodim 0618/BS itu, juga mengatakan Kota Bandung yang padat penduduknya rawan dilanda masalah lingkungan. Beberapa masalah lingkungan itu dicontohkannya, banjir cileuncang yang sering melanda Kota Bandung saat hujan deras, yang ternyata disebabkan banyaknya gorong-gorong, selokan dan sungai yang dipenuhi sampah.
"Karenanya kami juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan semua, seperti ikut merawat fasilitas umum, dengan tidak membuang sampah ke selokan, gorong-gorong dan sungai dan ikut membersihkan selokan yang ada di sekitar rumah masing-masing," ujarnya.
Sumber : Tribunnews
"Karya bhakti ini sebagai bagian kegiatan pembinaan teritorial jajarannya terhadap fasilitas umum yang ada di Kota Bandung," kata Dandim 0618/BS Letkol (Inf) Yufti Senjaya kepada wartawan seusai kegiatannya di Lapangan Tegallega, Jumat (10/12).
Menurut Yufti, Lapangan Tegallega merupakan pusat aktifitas sosial masyarakat, seperti sarana olahraga, rekreasi, hiburan dan kegiatan ekonomi bagi segala lapisan masyarakat. Fasilitas umum seperti ini perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk jajaran TNI.
"Kami jajaran Kodim 0618/BS, sebagai warga Bandung, ingin ikut membantu Wali Kota Bandung menyukseskan 7 Program Prioritas Pembangunan. Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian prajurit adalah ikut memelihara lingkungan. Lapangan Tegallega yang kondisinya sudah hijau, perlu dipelihara secara rutin, seperti dibersihkan dari pertumbuhan rumput liarnya," kata Yufti.
Selain itu, dikatakan Yufti, jajaran Kodim 0618/BS ke depan akan ikut memelihara dan membersihkan gorong-gorong. Rencananya akan melibatkan semua jajaran Koramil yang tersebar di berbagai sudut kota untuk menggelar karya bhakti, membersihkan gorong-gorong, sungai dan selokan yang berada di lingkungannya.
Perwira menengah yang baru bertugas enam bulan sebagai orang nomor satu di lingkungan Kodim 0618/BS itu, juga mengatakan Kota Bandung yang padat penduduknya rawan dilanda masalah lingkungan. Beberapa masalah lingkungan itu dicontohkannya, banjir cileuncang yang sering melanda Kota Bandung saat hujan deras, yang ternyata disebabkan banyaknya gorong-gorong, selokan dan sungai yang dipenuhi sampah.
"Karenanya kami juga mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan semua, seperti ikut merawat fasilitas umum, dengan tidak membuang sampah ke selokan, gorong-gorong dan sungai dan ikut membersihkan selokan yang ada di sekitar rumah masing-masing," ujarnya.
Sumber : Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar