Gerombolan orang bersenjata menyerbu Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, Kamis (11/11/2010) pukul 13.45 WIB. Geromobolan itu membawa senjata laras panjang untuk mengambil empat orang narapidana kasus narkotika dari Lapas itu.
"Kami tidak bisa melawan, cuma tiarap, apalagi Lapas Lhokseumawe memang tidak dibekali senjata," kata Kepala Lapas Lhokseumawe, Edi Teguh Widodo yang dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/11/2010).
Edi menceritakan, siang itu pukul 13.45 WIB, ada seorang masuk ke Lapas dengan berpura-pura sebagai tamu pembesuk. Saat sudah masuk barulah orang itu mengeluarkan senjata laras banjang yang sebelumnya ditutupi jaket. "Buka pintu, buka pintu, tiarap sambil menodongkan senjata api laras panjang," kata Edi.
Petugas yang memang tidak dibekali senjata lalu membuka pintu batas. Selain orang yang menggedor pintu masih ada satu orang laki-laki yang juga menenteng senjata api laras panjang berjaga di depan pintu. "Satu masuk ke dalam, satu di depan pintu dan beberapa orang lagi yang lebih dari satu orang standby di dalam mobil kijang warna silver," katanya.
Orang yang masuk ke dalam Lapas itu lalu meminta empat orang narapidana kasus narkotika keluar. Empat orang narapidana itu antara lain bernama, Azhari, M Yamin, Yusrizal Antoni, Sarbaini.
"Petugas sipir kami tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa tiarap dibawah todongan senjata, kami memang tidak dibekali senjata," kata Edi.
Menurut Edi saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran. Informasin terbaru yang didapatnya mobil yang digunakan pra pelaku sudah ditemukan.
"Kami tidak bisa melawan, cuma tiarap, apalagi Lapas Lhokseumawe memang tidak dibekali senjata," kata Kepala Lapas Lhokseumawe, Edi Teguh Widodo yang dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/11/2010).
Edi menceritakan, siang itu pukul 13.45 WIB, ada seorang masuk ke Lapas dengan berpura-pura sebagai tamu pembesuk. Saat sudah masuk barulah orang itu mengeluarkan senjata laras banjang yang sebelumnya ditutupi jaket. "Buka pintu, buka pintu, tiarap sambil menodongkan senjata api laras panjang," kata Edi.
Petugas yang memang tidak dibekali senjata lalu membuka pintu batas. Selain orang yang menggedor pintu masih ada satu orang laki-laki yang juga menenteng senjata api laras panjang berjaga di depan pintu. "Satu masuk ke dalam, satu di depan pintu dan beberapa orang lagi yang lebih dari satu orang standby di dalam mobil kijang warna silver," katanya.
Orang yang masuk ke dalam Lapas itu lalu meminta empat orang narapidana kasus narkotika keluar. Empat orang narapidana itu antara lain bernama, Azhari, M Yamin, Yusrizal Antoni, Sarbaini.
"Petugas sipir kami tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa tiarap dibawah todongan senjata, kami memang tidak dibekali senjata," kata Edi.
Menurut Edi saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran. Informasin terbaru yang didapatnya mobil yang digunakan pra pelaku sudah ditemukan.
Sumber : Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar