PUSPEN TNI (9/4),-    Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Bangsa  Indonesia bilamana produk dalam negerinya dipercaya untuk andil bagian  dalam kancah Internasional.  Perasaan inilah yang dirasakan oleh Satgas  Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) saat  kendaraan tempur “ANOA” 6X6 produksi PT. PINDAD INDONESIA beserta  senjata dan materiil yang melengkapi alut sista tersebut berhasil  mendaratkan roda-rodanya dengan aman dan selamat di Markas Indobatt, UN  POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon, Kamis (8/4).   
Sebanyak  13 unit kendaraan tempur “ANOA” telah diangkut oleh sebuah kapal tanker  sipil yang disewa oleh PBB dan diberangkatkan dari Tanjung Priok  Jakarta, pada tanggal 8 Maret 2010.   Setelah mengarungi lautan selama  hampir satu bulan lamanya, maka Alutsista tersebut berhasil sandar  dengan selamat di Beirut International Seaport, pada tanggal 6 April  2010. Selesai melengkapi persyaratan administrasi bongkar muat materiil  di pelabuhan, maka kolaborasi personel logistik Indobatt, Movcon UNIFIL,  perwakilan Satgas POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL (Sempu) serta Angkatan  Bersenjata Libanon (LAF) melaksanakan pergeseran Alutsista tersebut  menuju Markas Indobatt dengan 3 gelombang pergeseran dalam rangka faktor  keamanan selama perjalanan.   
Setibanya  kendaraan tempur “ANOA” di Markas Indobatt, Wakil Komandan Sektor Timur  UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi beserta Komandan Indobatt Letkol Inf Andi  Perdana Kahar melaksanakan pengecekan internal terhadap keberadaan  Alutsista dengan seluruh perlengkapannya yang berada dalam kondisi baru  tersebut. Dibandingkan dengan kendaraan tempur VAB buatan Perancis yang  selama ini dioperasionalkan oleh Indobatt, kendaraan tempur “ANOA” ini  memiliki beberapa kelebihan, antara lain jumlah roda sebanyak 6 buah,  adanya kelengkapan GPS dan kamera video di bagian belakang kendaraan,  pintu belakang yang dapat dioperasionalkan secara manual maupun hidrolik  serta terdapat dua buah pintu darurat di bagian kanan dan kiri  kendaraan.   
Dengan hadirnya kendaraan tempur “ANOA” di tengah-tengah Kontingen Garuda UNIFIL, maka turut hadir pula sejumlah 18 orang personel Indobatt baru yang terdiri dari 5 orang teknisi kendaraan tempur berasal dari kesatuan Bengpuspal TNI AD, 2 orang pengemudi kendaraan tempur dari Yonkav 1/1 Kostrad serta 11 orang pengemudi kendaraan tempur dari Yonkav 7 Kodam Jaya. Melalui tambahan personel dan materiil baru tersebut, maka besar harapan bagi Indobatt untuk mengatasi semakin meningkatkan kinerja positif dalam rangka mengharumkan nama Indonesia di tengah-tengah komuniti internasional jajaran UNIFIL di wilayah Lebanon Selatan






0 komentar:
Posting Komentar